Tuesday, February 24, 2015

Tips Agar Aki Awet ala Fatih Battery Toko Aki Purwodadi

Agan semua, tips yang Fatih Battery Toko Aki Purwodadi berikan kali ini adalah tentang tips merawat aki secara umum, agar aki kendaraan kita lebih awet. Hal ini merujuk kepada beberapa kejadian yang menimpa konsumen Fatih Battery Toko Aki Purwodadi, yang seringkali karena hal sepele, menjadikan aki cepat drop.
Cara agar aki awet adalah sebagai berikut :
  1. Cek secara berkala kondisi air aki, jangan sampai air aki anda kurang dari batas bawah yang diperbolehkan.
  2. Cek sistem pengisian aki. Aki kendaraan kita mendapat asupan listrik dari dinamo ampere. Jika kondisi masukan listrik dari dinamo ampere melemah, maka bisa mengakibatkan kondisi aki juga menurun.
  3. Cek Kabel kendaraan. Sistem perkabelan kendaraan kita juga perlu dicek, terutama bagi pemilik kendaraan yang sudah cukup berusia lumayan tua. Seringkali terjadi korsletting atau hubungan pendek dengan ground atau bodi kendaraan. Atau karena hal sepele, kabel pada knop aki tidak terpasang dengan kencang, sehingga arus listrik yang masuk ke aki juga tersendat, bahkan mungkin tidak masuk ke aki kita.
  4. Hindari beban listrik yang melebihi kapasitas aki kita. Biasanya anak muda atau orang dengan jiwa muda yang sering melakukan hal ini. Misalnya, memasang sound sistem dengan daya sangat besar, atau memasang lampu dengan daya besar tanpa dibarengi dengan peningkatan aki dan pasokan arus listrik dari dinamo ampere.
  5. Telaten lah dalam melakukan pemanasan kendaraan anda, terutama jika dalam keadaan tidak digunakan beraktivitas.
Demikian tips agar aki awet dari Fatih Battery Toko Aki Purwodadi. Semoga bermanfaat bagi agan semua.

Sunday, February 8, 2015

Membuat Battery Charger Sederhana

Kalau kita mencoba untuk googling tentang cara membuat alat setrum aki atau battery charger, tentunya akan sangat banyak sekali kita dapatkan teori maupun gambarnya, dari yang sederhana hingga yang rumit. Dari yang konvensional sampai dengan otomatic battery charger, berjalan secara otomatis. Dari tipe seri hingga tipe paralel. Semua ada. Tinggal kita mau yang mana?
Nah, dari sekian banyak alat setrum aki yang kita lihat tersebut, pada dasarnya memiliki satu kesamaan, yaitu merubah tegangan 220 dari sumber listrik AC menjadi tegangan 13,5 - 15 volt tegangan DC.
Karenanya, kita pun bisa membuat battery charger sederhana sendiri di rumah. Adapun komponen elektronik yang kita butuhkan juga sangat sederhana.
  1. Step-down Tranformator (trafo 20 Ampere)
  2. Dioda Bridge 35 Ampere
  3. Kabel
Fungsi trafo step down adalah untuk menurunkan tegangan dari sumber listrik PLN yang besarnya berkisar 220 Volt menjadi 13, 5 volt atau 15 volt. Tetapi pada umumnya trafo yang dijual dipasaran hanya memberikan beberapa pilihan tegangan output diantaranya 12 volt dan 15 volt. Maka sebaiknya kita pilih yang output 15 volt.
Fungsi dioda adalah untuk merubah tegangan AC (bolak-balik) menjadi tegangan DC (searah). Pilihlah ukuran dioda diatas ukuran trafo. Misalkan trafo yang kita gunakan 20 ampere, maka sebaiknya gunakan dioda 35 ampere atau di atasnya lagi.
Lalu kenapa memilih dioda bridge? Ini alasan sederhana, karena dioda bridge adalah gabungan dari 4 dioda, yang kita tidak perlu merangkainya sendiri.

Rangkaian sederhana alat setrum aki adalah sebagai berikut.


Sangat sederhana bukan? Selamat merangkai sendiri alat setrum aki anda. Dan gunakan dengan berhati-hati dalam men-charge battery kendaraan anda. Sebagai bahan panduan anda bisa membaca artikel cara menggunakan battery charger secara seri.
Semoga bermanfaat.

Cara Menggunakan Paralel Battery Charger menurut Fatih Battery Toko Aki Purwodadi

Sebagai kelanjutan dari postingan Fatih Battery Toko Aki Purwodadi sebelumnya, yaitu cara menggunakan battery charger secara seri, kali ini Fatih Battery Toko Aki Purwodadi ingin berbagi sedikit pengetahuan yang saya miliki tentang cara menggunakan Battery Charger Secara Paralel.
Cara menggunakan Battery Charger Secara Paralel adalah sebagai berikut.
Kutub positif aki pertama dihubungkan dengan kutub positif aki ke-dua, dan juga kutub positif aki ke-tiga. Sedangkan kutub negatif aki pertama dihubungkan dengan kutub negatif aki kedua dan aki ketiga, demikian seterusnya sehingga jumlah aki yang akan kita setrum. Kemudian kutub positif aki pertama kita hubungkan dengan sumber positif dari battery charger, demikian juga kutub negatif aki pertama kita hubungkan dengan sumber negatif battery charger.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar menggunakan paralel battery charger berikut ini.


Yang perlu kita perhatikan di sini adalah besar arus yang dikeluarkan oleh alat setrum aki kita. Arus yang keluar dari battery charger harus sesuai dengan besar battery yang kita charge.  Biasanya pada aki sudah tercantum besar arus dalam satu jam yang dapat dihasilkan aki tersebut, misalnya, aki motor tertulis 5 Ah, ini berarti aki tersebut menghasilkan arus 5 ampere dalam 1 jam. Sehingga jika kita ingin men-charge aki tersebut dibutuhkan arus dari battery charger sebesar 0,1 x 5 = 0,5 ampere. Dan pengecesan dilakukan selama 10 jam.
Hal ini berlaku kelipatan dari jumlah aki yang akan kita charge. Untuk mencharge 3 aki masing-masing 5 Ah, maka dibutuhkan arus dari battery charger sebesar 1,5 ampere.
Dan yang sangat perlu diperhatikan, hindari men-charge aki motor dengan aki mobil secara bersamaan. Karena meskipun secara teori tidak bermasalah, tetapi sebagai langkah berjaga-jaga, lebih baik kita hindari.
Oke demikian cara menggunakan parallel Battery menurut Fatih Battery Toko Aki Purwodadi, semoga bermanfaat.

Berikut video tutorialnya.


Cara Menggunakan Battery Charger Secara Seri

Postingan saya kali ini akan membahas tentang cara menggunakan battery charger yang kita punya untuk mencharge atau men-ches beberapa aki yang lagi tekor.
Salah satu cara adalah dengan metode sambungan seri. Aki atau battery kita hubungan secara seri dengan alat setrum aki kita. Bagaimana caranya? Kutub positif aki pertama dihubungkan dengan sumber positif battery charger. Kutub negatif aki pertama kita hubungkan dengan kutub positif aki kedua. Kutub negatif aki ke-dua dihubungkan dengan kutub positif aki ketiga. Begitu seterusnya, hingga kutub negatif aki terakhir kita hubungkan dengan sumber negatif battery charger kita.

Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat skema Seri battery charger berikut ini.


Yang perlu diperhatikan dengan seksama, cieleh... yaitu besar tegangan yang digunakan. Voltase dari battery charger harus sesuai dengan jumlah aki yang kita setrum. Untuk satu aki, besar tegangan berkisar 13,5 Volt sampai dengan 15 Volt. Sehingga kalau kita ingin men-charge 2 aki, kita membutuhkan tegangan sebesar 2 x 13,5 = 27 volt, demikian seterusnya.
Demikian postingan sederhana tentang cara men-setrum aki secara seri. Ada baiknya juga dibaca artikel tentang Cara menggunakan Paralel Battery Charger.
Semoga bermanfaat.

Free xml sitemap generator